Jumat, 07 Oktober 2011

SEKS KILAT & SENSASINYA...

Cepat, deg-degan, menantang, dan menggebu-gebu
merupakan penggambaran kedahsyatan dari sebuah hubungan intim kilat.
Apa saja triknya?
 
Disebut kilat karena bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. 
Lupakan tempat tidur empuk. Aktivitas itu dapat dilakukan di toilet, lift, ruang tamu, di tempat umum yang sepi atau di mobil. Pasangan suami-istri dapat melakukan ini sebagai selingan yang menggairahkan.Misalnya saat mereka melakukan perjalanan dengan mobil ke luar kota. Tiba-tiba, pembicaraan mengarah ke soal seks dan akhirnya terangsang, bisa diteruskan dengan seks kilat. Waktu singkat dan tempat fleksible menimbulkan sensasi dan ketegangan tersendiri seperti takut ketahuan orang lain. Gaya bercinta tipe itu ternyata mampu menghasilkan sensasi kenikmatan tersendiri. Ketegangan dan rasa berdebar yang dirasakan mampu membangkitkan gairah yang berbeda. Situasi tersebut mampu meningkatkan hormon endorfin. Alhasil, aktivitas seksual semakin menggebu dan bisa memuaskan kedua pihak. Kendati begitu, jangan sampai seks kilat malah mengganggu orang lain atau kepentingan umum. Seks kilat merupakan tindakan spontan dan tidak terencana sebelumnya. Tiba-tiba salah satu pasangan berhasrat untuk melakukan hubungan intim. Seks kilat biasanya dilakukan pasangan yang mengeluhkan tidak mempunyai waktu berhubungan intim. Masalah keterbatasan waktu menjadi hal yang lumrah bagi pasutri yang tinggal di kota-kota besar. Bukan hanya waktu yang sempit, tekanan pekerjaan pun seringkali membuat pasutri enggan untuk berhubungan seks. Ternyata seks kilat tidak hanya milik pasangan supersibuk. Bahkan, pasangan tidak sibuk sekalipun bisa secara tiba-tiba melakukan seks kilat. Seks kilat mampu membangkitkan kehidupan seks pasangan suami-istri.

Sesuai namanya, seks kilat, waktu untuk foreplay, intercourse, dan afterplay pun kilat. Untuk hubungan intim, sejak penetrasi hingga ejakulasi, seorang pria perlu waktu minimal 7 menit, foreplay satu menit, dan satu menit berikutnya afterplay. Secara umum, seks kilat membutuhkan paling tidak sekitar 10 menit. Walaupun seks kilat merupakan aktivitas yang wajar bagi pasutri, tapi bukanlah kehidupan seksual yang sehat. Situasi seperti ini terjadi ketika salah satu pasangan terangsang, tapi tidak mempunyai banyak waktu untuk melakukan hubungan intim. Akibatnya, pasangan suami-istri sibuk melakukan seks kilat sebelum berangkat ke kantor. Waktu singkat yang tersedia benar-benar dimanfaatkan untuk menikmati bersama pasangan. Aktivitas seksual yang terjadi menjadi terburu-buru dan hanya bertujuan untuk memuaskan nafsu saja. Padahal saat melakukan hubungan seksual, wanita lebih membutuhkan sentuhan dan suasana romantis. Seks memerlukan persiapan khusus meliputi tempat, waktu, dan suasana nyaman. Terutama wanita sangat memerlukan sentuhan dan romantisme. Hal ini dapat merangsang keluarnya cairan yang berfungsi untuk mengurangi rasa sakit saat penetrasi. Jangan sampai seks kilat malah menjadi masalah yang berkelanjutan yang malah mengganggu keutuhan rumah tangga. Ketika melakukan seks kilat, keterbatasan waktu menyebabkan saat foreplay pun terbatas. Waktu yang sempit dan tempat yang tidak lazim seperti biasanya menyebabkan pasangan terburu-buru atau tergesa-gesa dalam melakukan hubungan intim. Begitu saat terjadi penetrasi, waktu yang terbatas pula yang menyebabkan aktivitas ini harus cepat-cepat selesai. Seks sehat merupakan seks yang bisa dinikmati kedua pasangan. Bukan hanya dinikmati salah satu pasangan. Jika pasutri ingin melakukan seks kilat, harus merupakan kesepakatan berdua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar